MEMBUAT KONTUR PADA AUTODESK LAND DESKTOP
Disini secara singkat saya akan membahas sedikit cara membuat contur menggunakan Autodesk Land Desktop.
Buka Autodesk Land Desktop
Muncul Start Up pilih Ok
Pilih New
Create Project…
Pada Project Details
Prototype pilih Deafult (Meters)
Isikan Name dan Discription
Klik Ok
Klik Ok
Pada Create Point Database klik Ok
Pada Load Setting Klik Next
Pada Unit lihat gambar ini
Pada Scale sesuaikan seperti gambar dibawah ini atau ubah sesuai dengan keinginan anda
Pada Zone sesuikan dengan sistem koordinat yang anda akan gunakan
Pada Orientation klik Next
Pada Text Style klik Next (sesuikan)
Pada Border Klik Next (sesuikan)
Save Setting pilih Finish
Setelah itu akan muncul gambar dibawah ini
Yakinkah dengan setting ini yang akan di gunakan pada gambar anda, kurang lebih kayakgitu maksudnya kalaupun iya klik Ok.
Langkah pertama anda harus mempunyai suatu data point yang memiliki sebuah informasi letak absis dan ordinat serta ketinggian, data tersebut harus anda masukan kedalam Autodesk Land Desktop, ada berbagai cara mengimport data tersebut, salah satu nya dengan cara run command dari Excel, lihat gambar
Copy Box F3:G18, pada Autodesk Land Desktop copykan di command.
Pilih Terrain pada Menu Tool, klik Terrain model explorer,
Lalu buat Survace baru,
Lakukan langkah selanjutnya seperti gambar dibawah ini.
Pada Command terdapat tulisan seperti ini “Select objects by [Entity/Layer]
Pada Survace klik kanan pilih build.
Setelah itu akan muncul build survace1, isikan description klik Ok. Tunggu prosesnya dan apabila telah keluar Done Building Survace klik Ok.
Selanjutnya menambahkan data contur dengan cara pada gambar dibawah ini.
Pada Contour Weeding pilih Ok. Pada Command terdapat tulisan seperti ini “Select objects by [Entity/Layer]
Selanjutnya pada terrain pilih create contour,
Pada minor interval isikan interval yang anda akan gunakan, klik Ok,
Setelah itu pada command akan terdapat perintah seperti ini “Erase old contours (Yes/No)
Habis itu anda bisa setting style contur lewat terrain – Style Contour Manager…
Lakukan seperti gambar dibawah ini,
Untuk label ketinggian garis contur dapat anda buat pada terrain contour label.
How to Work with Land Desktop – Tutorial membuat Long dan Cross Section
Posted on May 14, 2009 by hendriwibowo| 78 Comments
Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan Long Section. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untuk membikin kontur. Jadi sebelum membuat Section, sekaligus kita akan mereview tutorial membuat kontur seperti di beberapa posting sebelumnya.
Selamat mengikuti
1. Copy Paste lah (paste Special -> Text) data berikut ke Microsoft Excel:
1 1000 1000 62 ground
2 1050 1000 67.5 ground
3 1100 1000 66 ground
4 1150 1000 63.5 ground
5 1200 1000 61 ground
6 1250 1000 52 ground
7 1300 1000 53 ground
8 1000 1050 71 ground
9 1050 1050 78 ground
10 1100 1050 77.5 ground
11 1150 1050 67 ground
12 1200 1050 62.5 ground
13 1250 1050 45 ground
14 1300 1050 53 ground
15 1000 1100 71 ground
16 1050 1100 79 ground
17 1100 1100 82 ground
18 1150 1100 73 ground
19 1200 1100 68 ground
20 1250 1100 53 ground
21 1300 1100 54 ground
22 1000 1150 70.5 ground
23 1050 1150 78.8 ground
24 1100 1150 90 ground
25 1150 1150 79.5 ground
26 1200 1150 66.8 ground
27 1250 1150 61 ground
28 1300 1150 57 ground
29 1000 1200 66 ground
30 1050 1200 74.3 ground
31 1100 1200 78 ground
32 1150 1200 74 ground
33 1200 1200 66.6 ground
34 1250 1200 62 ground
35 1300 1200 59 ground
36 1000 1250 65 ground
37 1050 1250 64 ground
38 1100 1250 68 ground
39 1150 1250 67.5 ground
40 1200 1250 65.5 ground
41 1250 1250 62 ground
42 1300 1250 58 ground
Data ini merupakan sekumpulan titik (Points) yang akan kita gunakan sebagai database Contour. Perhatikan susunan kolomnya, titik tersebut didefinisikan dalam susunan P-E-N-Z-D (Point – Easting Coord – Northing Coord – Z (elevation) – Description)
2. Save data tersebut dengan File name : Section dan dalam format text (Save as type: Text (Tab delimited) (*.txt))
3. Close lah file tersebut. Buka Land Desktop anda dan buat file baru. Kita akan segera mengimport data tersebut ke Land Desktop.
Importing Points
4. Klik Menu Points –> Import/Export Points –> Import points
5. Pilih Format : PENZD (space delimited) dan Source File: section.txt, yang telah disimpan sebelumnya. Lalu Ok. Terima semua default lalu klik Ok.
6. Point ada telah terimport. Untuk menampilkan keseluruhan titik yang diimport barusan klik Menu View –> Zoom –> Extents.
7. Untuk mengubah tampilan point anda, Select semua Point tersebut lalu Klik kanan dan pilih Display Properties. Tentukan ukuran text dan ukuran markernya sesuai keinginan anda lalu klik Ok. Maka Point anda mungkin akan terbentuk seperti gambar berikut:
Creating Surface and Contours
Ok sekarang saatnya membuat kontur
8. Klik Menu Terrain –> Terrain Model Explorer untuk membuka window Terrain Model Explorer.
9. Pada Window Terrain Model Explorer klik kanan pada folder Terrain dan pilih Create New Surface.
10. Surface baru anda secara otomatis akan bernama “Surface1”. Klik kanan saja, dan klik Rename lalu ganti namanya menjadi “Section”
11. Expand lah surface Section anda seperti gambar di bawah dan klik kanan pada Point files –> Add Points from AutoCAD Objects –> Points
Pada command Prompt ketik E (Entity) lalu Enter
Lalu select lah semua point yang ada di layar anda kemudian tekan Enter
12. Klik kananlah pada Section surface dan pilih Build. Terima semua defaultnya lalu klik Ok.
13. Close saja Terrain Model Explorer anda.
14. Klik Menu Terrain –> Create Contours. Maka akan terbuka window Create Contours.
Pada bagian Intervals kliklah pada ‘Both Major and Minor’. Pada Minor Interval masukkan ‘1’ dan pada Major Interval masukkan ‘5’
Klik pada Style Manager>> hingga terbuka Contour Style Manager Window.
Pada tab Smoothing Options klik pada Add Vertices dan geser slide antara 0-10 ke nilai ‘8’. Lihat gambar dibawah.
Klik Apply lalu Ok. Lalu Ok lagi.
Pada Command Prompt anda ditanya ‘Erase Old Contours (Yes/No)’ ketik Y lalu Enter
15. Kontur anda sudah jadi. Untuk menampilakn keseluruhannya, masuk ke menu View -> Zoom –> Extens. Dan Untuk membedakan warna kontur Major dan Minor ubah saja properties warna Layernya di Layer Properties Manager.
Creating Alignment
16. Buatlah Polyline, mulai dari kiri atas ke arah kanan bawah, saya menggunakan garis berwarna kuning disini. Kira2 bentuknya seperti dibawah inilah:
17. Kita buat garis ini menjadi Alignment. Caranya? Klik menu Alignment –> Define from Polyline. Kemudian anda diminta untuk select Polyline, maka kliklah garis kuning di layar anda. Tekan Enter, maka akan muncul Define Alignment Window.
18. Ketikkan pada Alignment Name : ‘Align1’. Lalu pada Description ketiklah ‘Long Section’. Lalu klik Ok.
Akan anda temukan pada command prompt: ‘Alignment Data’ yang menunjukkan keterangan mengenai alignment yang barusan saja anda buat. Panjang, Starting Station, Ending Station dll.
Creating Long Section and Cross Section
Langkah terakhir: membuat Section!
19. Klik pada menu Terrain –> Sections –> View Quick Section. Anda kemudian akan diminta untuk select polyline. Pilihlah si garis kuning Alignment anda tadi. Lalu Enter.
20. Beginilah tampilan long section anda.
Masih dalam Quick Section Viewer, anda bisa mengubah tampilan Section anda dengan mengklik menu Section –> View Properties sehingga muncul Quick Section Properties yang menungkinkan anda untuk mengubah Grid Setting, color Setting, dan Surface Color Setting.
21. Jangan dulu di Close, sekarang kita masukkan Section tersebut ke dalam drawing.
Klik menu Utilities –> Import Quick Section. Perhatikan Command Prompt anda, Tekan Enter. Lalu untuk Description for section Ketikkan ‘LongSection’ lalu Enter.
Kliklah di sembarang titik di bagian atas kontur yang kosong sebagai Insertion Point. Kemudian Enter lagi. Lalu Close lah window Quick Section Viewer anda.
Creating Section Grid
22. Maka Section yang tadi telah anda buat sekarang telah terimport ke dalam drawing. Tinggal melengkapi dengan garis2 Gridnya. Masuklah ke menu Terrain –> Sections –> Grid for Section. Tekan Enter.
Lalu klik Long Section anda di bagian text (yang ada tulisannya DATUM ELEV).
Tentukan spasi vertikal (Elevation increment) dan spasi horizontal (Offset increment) gridnya. Pada Elevation Increment ketikkan 5 dan pada Offset Increment ketikkan 20. Lalu tekan Enter.
23. Maka tampilan Long section anda akan lebih informatif dan ciamik dengan grid. Seperti gambar di bawah.
Membuat Website Sederhana Menggunakan HTML (Hyper Text Markup Language)
multi media. Dalam html terdapat tag-tag yang mampu dibaca oleh browser web sehingga
tampilan informasi luar biasa dapat kita nikmati.
Berikut kita akan mempelajari bagaimana membuat web sederhana dengan bantuan HTML
mulai dari tingkat dasar tutorial ini akan mengajari anda dari tidak mengerti sama sekali
tentang pembutan situs sampai anda dapat membuat web sendiri dan anda akan belajar
bagaimana membuat situs yang menarik dengan bahasa sederhana ini.
Mulai Menulis HTML
Penulisan bahasa HTML dapat dilakukan dengan software word processor seperti
Microsoft word, word pad, kword atau notepad, demi kecepatan dalam penulisan penulis
sarankan untuk menggunkan Notepad,lalu bagaimana menggunakan NotePad ?, untuk
memulai menggunakan notepad pada windows, klik start, lalu program kemudian
accessories lalu klik notepad, perhatikan gambar dibawah
Tampilan dari notepad adalah :
untuk menyimpan file kedalam format HTML klik menu file. Lalu pilih save as ketikkan nama
file anda dan akhiri dengan extension html, misalnya index.html
biasanya dalam menulis kode – kode html akan menghasilkan baris yang panjang dan
biasanya akan melebar kea rah baris, untuk mengatasi hal tersebut dalam menu notepad
terdapat menu word warp yang akan memformat baris baris tersebut ke dalam ukuran
window, sehingga lebih mudah dibaca, untuk mengaktifkannya klik menu edit lalu pilih Word
Wrap.
Dalam menulis tag HTML kita selalu membutuhkan tag awal dan tag akhir namun ada
beberapa tag HTML yang tidak membutuhkan tag akhir misalnya tag paragraph.
Document web sederhana
Dalam bab ini anda akan membuat file html paling sederhana yang terdiri dari dua
tag yaitu tag untuk html <html> dan bodi <body>, untuk memulainya buka notepad anda,
ketikkan pada notepad kode html berikut :
<html>
<body>
Web Pertamaku !!!
</body>
</html>
Selanjutnya simpan dengan nama index.html, panggil dengan browser anda misalnya
internet explorer, caranya pada menu internet explorer klik file lalu open dan pilih dimana file
index.html disimpan klik open, tampilan dari kode diatas saat dipanggil oleh browser adalah :
Sampai disini anda sudah bisa membuat file berformat html dengan kata lain anda
telah membuat sebuah halaman web.
Menggunakan Tag Head dan Body
Pada bagian head kita dapat memasukkan judul, tag judul dipakai secara luas oleh
mesin pencari web, selain itu dalam penulisan judul usahakan sesingkat mungkin namun
masih bisa mencerminkan isi dari web anda.
Untuk memulainya buka notepad, ketikkan <html> untuk menambahkan bagian
head ketikkan tag pembuka <head>, pada bagian head kita dapat mengetikkan judul dari
homepage yang kita buat, judul ini akan tampil saat web anda ditampilkan oleh browser,
kode yang perlu ditulisakan adalah :
<html>
<body>
Web Pertamaku !!!
</body>
</html>
Save as dalam extension html, panggil lewat browser web, tulisan “Web Pribadiku” akan
tampil pada browser web.
Penulisan judul harus diusahakan sesingkat
mungkin agar dapat masuk ke dalam
browser web. Namun cukup menjelaskan isi
dari web anda,
Memformat Huruf dan Paragraf
Secara umum setiap tag pembentuk pada HTML bekerja dengan cara yang sama,
masing – masing tag mempunyai tag pembuka dan tag penutup, semua text diantara tag
tersebut akan mengikuti format tag yang telah ditentukan.
Huruf Tebal dan miring
Huruf tebal (bold) mempunyai tag dengan awalan <B> dan diakhiri dengan tag
</B>, jadi seluruh karakter yang berada diantara tag tersebut mempunyai format text tebal,
sedangkan tag untuk huruf miring adalah <I> dan diakhiri dengan </I>, text bergaris bawah
(underlined text) mempunyai pasangan tag <U> dan </U>.lebih jelasnya ketikkan code
dibawah ini pada notepad, lalu panggil lewat browser
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Tebal dan miring </TITLE>
</HEAD>
<Body> <B> huruf tebal</B> <I> Huruf miring</I> huruf biasa <U>Garis bawah</U>
<B><I> huruf tebal dan miring </B></I>
</Body>
</HTML>
tampilan dari code HTML diatas adalah
Sub Script dan Super Script
Tag SubScript dan Superscript banyak digunakan dalam persamaan matematis, tag
<SUP> dan </SUP> merupakan tag untuk Superscript (sedikit diatas baris) sedangkan
<SUB> dan </SUB> adalah pasangan tag untuk subscript (sedikit dibawah baris), contoh nya
:
<HTML>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Tebal dan miring </TITLE>
</HEAD>
<Body> <B> huruf tebal</B> <I> Huruf miring</I> huruf biasa <U>Garis bawah</U>
<B><I> huruf tebal dan miring </B></I>
</Body>
</HTML>
simpan dengan nama contoh.html lalu pangil lewat browser, tampilan code HTML diatas
Format Paragraph
Tag paragraph dan format huruf merupakan tag yang paling sering dalam pembuatan
web, sebab informasi pada umumnya berupa text, tag paragraph <P> merupakan tag
penunjuk setiap paragraph baru, perhatikan code HTML dibawah ini
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Memahami Paragraf </TITLE>
</HEAD>
<Body>
<P> tulisan ini merupakan paragraph pertama dalam document yang saya tulis </P>
<P> baris ini merupakan paragraph kedua, paragraph kedua, silahkan buat tag paragraph
sebanyak mungkin sebagai contoh agar lebih mudah memahami tentang paragraph, dalam
paragraph anda dapat mengubah format sebagian huruf atau karakter misalnya <I> text
miring </I> <B> test tebal <b></P>.
</Body>
</HTML>
tampilan dari kode diatas adalah :
tag <P> akan membuat text selalu rata kanan, untuk membuat rata kanan tambahkan align
kemudian jenis format yang diinginkan, misalnya untuk rata kanan <P Align = Right>, untuk
membuat rata kiri <P Align = Left>,untuk rata tengah <P Align = Center> sedangkan rata
kedua sisi gunakan <P Align = Justipy>
Perhatikan contoh berikut :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Memahami Paragraf </TITLE>
</HEAD>
<Body>
<P Align = Center> tulisan ini merupakan paragraph pertama dalam document yang saya
tulis, paragraph diformat dalam agar tepat di tengah, dengan cara menambahkan properti
tag p align center, silahkan mencoba, asyik kok</P>
<P align = right> baris ini merupakan paragraph kedua, paragraph kedua, silahkan buat tag
paragraph sebanyak mungkin sebagai contoh agar lebih mudah memahami tentang
paragraph, dalam paragraph anda dapat mengubah format sebagian huruf atau karakter
misalnya <I> text miring </I> <B>test tebal, paragraph dibuat rata kanan supaya kelihatan
bagus, coba aja klo gak percaya<b></P>.
</Body>
</HTML>
hasil dari kode HTML diatas adalah :
Shortcut keyboard di MS. Word
1. Berhubungan Dengan Dokumen dan Jendela dokumen/window
CTRL+N
Membuat dokumen baru
CTRL+O
Membuka dokumen.
CTRL+S
Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit
CTRL+W
Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.
CTRL+ALT+S
Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik
SHIFT+ALT+C
Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit
CTRL+ALT+P
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View
CTRL+ALT+O
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View
CTRL+ALT+N
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Normal. Lihat menu View
ALT+R
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View
2. Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen
CTRL+F
Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen
ALT+CTRL+Y
Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup
CTRL+H
Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain
CTRL+G
Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya.
ALT+CTRL+Z
Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.
Tombol arah/panah:
Menggerakkan kursor sesuai arah tanda panah
PAGE UP atau PAGE DOWN
Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor
ALT+CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke akhir tampilan di monitor
CTRL+HOME
Pindah ke awal dokumen
CTRL+END
Pindah ke akhir dokumen
HOME
Pindah ke awal baris
END
Pindah ke akhir baris
3. Berhubungan Dengan Cetak/Print dan Print Preview
CTRL+P
Cetak dokumen (membuka kotak dialog Print)
ALT+CTRL+I
Atau
CTRL+F2
Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar
Tombol arah / panah:
Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan print preview
PAGE UP atau PAGE DOWN
Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan print preview
CTRL+HOME
Pindah ke halaman pertama dalam tampilan print preview
CTRL+END
Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan print preview
4. Berhubungan Dengan Footnote dan Endnote
ALT+CTRL+F
Menambahkan footnote
ALT+CTRL+D
Menambahkan endnote
5. Berhubungan Dengan delete, copy dan move
BACKSPACE
Menghapus satu karakter ke kiri
CTRL+BACKSPACE
Menghapus satu kata ke kiri
DELETE
Menghapus satu karakter ke kanan
CTRL+DELETE
Menghapus satu kata ke kanan
CTRL+X
Cut : Mengambil teks/gambar
CTRL+C
Copy: menduplikat teks/gambar
CTRL+C, C
Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut
F2
Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
CTRL+V
Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy.
6. Berhubungan dengan Karakter/simbol spesial
CTRL+F9
Membuat sebuah field
SHIFT+ENTER
Membuat baris baru
CTRL+ENTER
Membuat halaman baru
CTRL+SHIFT+ENTER
Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape) bisa beda.
CTRL+SHIFT+SPACEBAR
Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada dalam satu baris.
ALT+CTRL+C
Simbol Copyright ( © )
ALT+CTRL+R
Simbol Registered Trademark ( ® )
ALT+CTRL+T
Simbol Trademark ( ™ )
“kode simbol”,
ALT+X
Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan
ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. Contoh : untuk menulis simbol ∑ , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal).
ALT+”kode simbol”
Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka yang harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol.
7. Berhubungan dengan menyorot / memblok teks
SHIFT+”tombol panah”
Atau
SHIFT+”klik mouse”
Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan.
CTRL+”sorot yang lain”
Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.
F8
Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
ESC
Mengakhiri mode penyorotan.
SHIFT+HOME
Menyorot hingga ke awal baris
SHIFT+END
Menyorot hingga ke akhir baris
SHIFT+PAGE DOWN
Menyorot hingga satu layar ke bawah
SHIFT+PAGE UP
Menyorot hingga satu layar ke atas
CTRL+SHIFT+HOME
Menyorot hingga ke awal dokumen
CTRL+SHIFT+END
Menyorot hingga ke akhir dokumen
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP
Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN
Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor
CTRL+A
Menyorot seluruh isi dokumen
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah
Menyorot teks secara vertical
TAB
Menyorot isi sel berikutnya dalam table
SHIFT+TAB
Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel
8. hubungan dengan pergerakan kursor
Panah (kiri, kanan, atas, bawah)
Pindah satu karakter/huruf ke (kiri, kanan, atas, bawah)
CTRL+”panah kiri”
Pindah satu karakter/huruf ke kiri
CTRL+”panah kanan”
Pindah satu karakter/huruf ke kanan
CTRL+”panah atas”
Pindah satu paragraf ke atas
CTRL+”panah bawah”
Pindah satu paragraf ke bawah
END
Pindah ke akhir baris
HOME
Pindah ke awal baris
ALT+CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke akhir tampilan di monitor
PAGE UP
Pindah satu halaman ke atas
PAGE DOWN
Pindah satu halaman ke bawah
CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke awal halaman berikutnya
CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal halaman sebelumnya
CTRL+END
Pindah ke akhir dokumen
CTRL+HOME
Pindah ke awal dokumen
TAB
Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel)
SHIFT+TAB
Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel)
ALT+HOME
Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)
ALT+END
Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel)
ALT+PAGE UP
Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel)
ALT+PAGE DOWN
Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel)
“panah atas”
Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel)
“panah bawah”
Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel)
9. Berhubungan dengan pemformatan teks
CTRL+SHIFT+C
Meng-copy / menduplikat format dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)
CTRL+SHIFT+V
Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C
CTRL+SHIFT+F
Merubah jenis huruf
CTRL+SHIFT+P
Merubah ukuran huruf
CTRL+SHIFT+>
Memperbesar ukuran huruf
CTRL+SHIFT+<
Memperkecil ukuran huruf
CTRL+]
Memperbesar ukuran huruf 1 poin
CTRL+[
Memperkecil ukuran huruf 1 poin
CTRL+D
Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap.
SHIFT+F3
Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
CTRL+SHIFT+A
Mem-format teks menjadi huruf kapital semuanya
CTRL+B
Menebalkan teks. Contoh: Ini tebal
CTRL+U
Menambahkan garis bawah. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+W
Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+D
Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+H
Memformat teks menjadi tidak terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu Tools, Options, lalu pada tab View, perhatikan bagian Formatting marks, berikan tanda cek pada opsi All, lalu klik tombol OK.
CTRL+I
Memiringkan teks. Contoh: ini miring
CTRL+SHIFT+K
Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya
CTRL + ”=” (tanda sama dengan)
Menempatkan teks pada posisi pangkat bawah. Contoh: H2O
CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah)
Menempatkan teks pada posisi pangkat atas. Contoh: 52 = 25
CTRL+SPACEBAR (tombol spasi)
Menghilangkan format yang telah dilakukan
CTRL+SHIFT+Q
Mengubah teks menjadi berjenis huruf symbol
CTRL + SHIFT + *
Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak
SHIFT+F1
lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya
Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
CTRL+1
Menerapkan jarak antar baris 1 spasi
CTRL+2
Menerapkan jarak antar baris 2 spasi
CTRL+5
Menerapkan jarak antar baris 1.5 spasi
CTRL+0
Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal paragraph
CTRL+E
Membuat teks menjadi rata tengah
CTRL+J
Membuat teks menjadi rata kiri dan kanan
CTRL+L
Membuat teks menjadi rata kiri
CTRL+R
Membuat teks menjadi rata kanan
CTRL+M
Menambah margin pada sebelah kiri
CTRL+SHIFT+M
Menghilangkan tambahan margin kiri setelah di CTRL+M
CTRL+T
Menambahkan indent menggantung
CTRL+SHIFT+T
Mengurangi jarak indent menggantung
CTRL+Q
Menghilangkan semua format yang telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan
CTRL+SHIFT+S
Mengubah style teks
ALT+CTRL+K
Memulai AutoFormat
CTRL+SHIFT+N
Menerapkan style Normal
ALT+CTRL+1
Menerapkan style Heading 1
ALT+CTRL+2
Menerapkan style Heading 2
ALT+CTRL+3
Menerapkan style Heading 3
CTRL+SHIFT+L
Menerapkan style List / daftar
10. Berhubungan dengan mail merge
ALT+SHIFT+K
Menampilkan sebuah mail merge
ALT+SHIFT+N
Menggabungkan dokumen
ALT+SHIFT+E
Mengedit data dokumen mail merge
ALT+SHIFT+F
Memasukkan sebuah field mail merge
ALT+SHIFT+D
Memasukkan field tanggal (Date)
ALT+CTRL+L
Memasukkan field daftar (List)
ALT+SHIFT+P
Memasukkan field nomor halaman
ALT+SHIFT+T
Memasukkan field waktu (jam / Time)
CTRL+F9
Memasukkan field kosong
CTRL+SHIFT+F7
Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber
sebuah mail merge
F9
Mengupdate field yang sedang ditunjuk kursor saat itu
CTRL+SHIFT+F9
Menghilangkan hubungan sebuah link
SHIFT+F9
Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
ALT+F9
Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
ALT+SHIFT+F9
Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat
hasilnya
F11
Pindah ke field berikutnya
SHIFT+F11
Pindah ke field sebelumnya
CTRL+F11
Mengunci field
CTRL+SHIFT+F11
Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
11. Shortcut Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
F1
Membuka panduan Microsoft Word
F2
Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
F3
Memasukkan AutoText
F4
Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir dilakukan
F5
Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen)
F6
Menuju ke frame / panel berikutnya
F7
Membuka kotak dialog Spelling and Grammar
F8
Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
F9
Mengupdate field yang dipilih / disorot
F10
Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard
F11
Menuju ke field berikutnya
F12
Menyimpan dokumen dengan nama baru. Ini sama dengan meng-klik menu File, Save
As.
12. Tombol CTRL dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+F2
Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar
CTRL+F3
Mengambil teks untuk Autotext
CTRL+F4
Menutup jendela dokumen (sekaligus menutup dokumen)
CTRL+F5
Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen setelah di maximize
CTRL+F6
Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari satu file dokumen Word)
CTRL+F7
Menjalankan perintah Move (shortcut untuk title bar)
CTRL+F8
Menjalankan perintah Size (shortcut untuk title bar)
CTRL+F9
Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol)
CTRL+F10
Membuat jendela Microsoft Word menjadi berukuran Maximize
CTRL+F11
Mengunci field pada mail merge
CTRL+F12
Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan mengklik menu File, Open.
13. Tombol SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
SHIFT+F1
Menampilkan detail format yang diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
SHIFT+F2
Menduplikat (copy) teks
SHIFT+F3
Mengubah efek-efek pada teks. Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke semula
SHIFT+F4
Mengulangi /melanjutkan proses pencarian Find atau GoTo
SHIFT+F5
Meletakkan kursor pada posisi teks yang terakhir kali dilakukan perubahan
SHIFT+F6
Menuju ke frame / panel sebelumnya
SHIFT+F7
Membuka kotak dialog Thesaurus
SHIFT+F8
Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi
SHIFT+F9
Melihat sebuah field dengan hasilnya (secara bergantian)
SHIFT+F10
Memperlihatkan menu klik kanan pada posisi kursor
SHIFT+F11
Pindah ke field sebelumnya
SHIFT+F12
Menyimpan dokumen. Ini sama dengan mengklik menu File, Save
14. Tombol ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
ALT+F1
Meletakkan kursor pada field berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
ALT+F3
Membuat sebuah entry AutoText
ALT+F4
Keluar dari program aplikasi Microsoft Word
ALT+F5
Mengembalikan ukuran jendela Microsoft Word jika sedang maximize.
ALT+F7
Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan. (lihat di menu Tools, Options, klik tab Spelling & Grammar)
ALT+F8
Menjalankan sebuah macro.
ALT+F9
Melihat semua field beserta hasilnya (secara bergantian)
ALT+F10
Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program Microsoft Word
ALT+F11
Menampilkan jendela penulisan kode Microsoft Visual Basic
15. Tombol CTRL+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+SHIFT+F3
Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial)
CTRL+SHIFT+F5
Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark)
CTRL+SHIFT+F6
Pindah ke jendela dokumen yang lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)
CTRL+SHIFT+F7
Mengupdate informasi-informasi yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah
Menyorot teks secara vertical
CTRL+SHIFT+F9
Menghilangkan hubungan sebuah link
CTRL+SHIFT+F11
Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
CTRL+SHIFT+F12
Membuka kotak dialog Print. Sama dengan CTRL+P
16. Tombol CTRL+ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+ALT+F1
Menampilkan informasi mengenai komputer yang sedang digunakan.
CTRL+ALT+F2
Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Open.
17. Tombol ALT+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
ALT+SHIFT+F1
Meletakkan kursor pada field sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun teks-teks tertentu lainnya
ALT+SHIFT+F2
Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save.
ALT+SHIFT+F9
Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
ALT+SHIFT+F10
Menampilkan menu atau pesan untuk smart tag.
ALT+SHIFT+F11
Menjalankan Microsoft Script Editor